Thursday 11 September 2014

Menggunakan No Frills Cpu Control di Android

Bagi Pengguna android pernahkah menggunakan aplikasi-aplikasi yang berbasis pengaturan clock prosesor? Misalnya Set CPU, Voltage Control dan lain sebagainya. Dalam aplikasi tersebut, terdapat beragam opsi maupun pilihan profil untuk mengatur kinerja dan efisiensi penggunaan baterai android. 




Biasanya pengaturan clock prosesor dibagi dalam opsi governor dan I/O Schedulers. Istilah-istilah yang ada di dalam opsi tersebut mungkin tidak diketahui maksud dan fungsinya oleh pengguna. 

Dalam artikel kali ini akan menjelaskan istilah-istilah tersebut, sekaligus menjelaskan fungsi dari masing-masing opsi.


Governor
Dalam pengaturan governor, terdapat beragam opsi scalling yang bisa dipilih. Adapun masing-masing opsi tersebut memiliki fungsi yang bermacam-macam, antara lain:
  • Ondemand: Ondemand adalah pilihan default device android anda. Pengaturan seimbangnya menawarkan kinerja yg baik antara baterai dan performa device.
  • Powersave: Settingan maksimal frekuensi pada Powersave sama dgn settingan minimalnya. Jelas, tidak mungkin kita gunakan untuk melakukan gaming dengan scalling ini.
  • Userspace: Userspace memungkinkan anda mengatur frekuensi secara manual. Tapi, tanpa alasan yg jelas, sangat sedikit org yg memakai Userspace. 
  • Conservative: Conservative adalah Ondemand versi lambat ketika sedang running. Contoh, ketika anda menghidupkan device android dan mulai memainkannya, Ondemand akan meningkatkan frekuensi sampai mencapai titik maksimum pada kecepatan X. Conservative akan melakukan hal yang sama pada X/2 (jadi setengahnya). Conservative adalah governor yg buruk untuk peforma, namun bagus untuk baterai.
  • Performance: Hampir sama dgn Powersave, settingan frekuensi maksimum dan minimum Peformance adalah sama, sehingga device android anda selalu di max power. Kalau anda ingin menghemat baterai, lebih baik jangan menggunakan opsi scalling ini.
  • Interactive: Jika Conservative adalah Ondemand lambat, Interactive adalah Ondemand cepat. Running akan sedikit lebih cepat sehingga interaksi akan tampak lebih menarik dengan konsumsi baterai hanya meningkatkan sedikit. Ini adalah guovernor yang paling populer selama setahun terakhir.
  • InteractiveX: Pada dasarnya, InteractiveX memiliki peforma seperti Interactive dengan baterai yang lebih baik.
  • Smartass: Yang satu ini sangat populer dan itu menjadi salah satu favorit untuk tahun 2011. Smartass didasarkan pada Interactive tetapi dengan beberapa modifikasi.
  • Smartass V2: Lanjutan dari smartass. Ada beberapa perbaikan bug. Dan jelas lebih OK dari yang pertama.
  • Smoothass: Modifikasi dari Smartass generasi pertama. Running lebih agresif, peformanya memuaskan, namun pemakaian baterai cukup hemat.
  • BrazilianWax: Pada dasarnya sama dgn Smoothass, namun saya kurang tahu dengan jelas apa perbedaannya.
  • SavagedZen: Kernel lain berbasis Smartass dengan banyak modifikasi yang bertujuan untuk mendapatkan peforma dan penghematan baterai yg bagus. Dan itu berhasil menurut saya. Overall, governor ini bagus, pilihan seimbang.
  • Minmax: Adaptasi dari governor Conservative, mungkin ini adalah governor tercepat untuk saat ini (CMIIW). Dari segi baterai, lebih boros daripada Smartass V2.
  • Scary: Scary didasarkan pada Conservative, namun lebih lambat dari Ondemand. Tapi, Scary memiliki unsur Smartass.
  • Lagfree:Lagfree lebih seperti Peformance. Skala pada Lagfree hampir sama dgn yg lain, tetapi Lagfree siap untuk melompat ke frekuensi yang lebih tinggi dengan lebih cepat. Sesuai dengan nama scalling ini, Lagfree = bebas ngelag

 Recommended:
Untuk Hemat Baterai  gunakan opsi scalling ini: Interactive, Smartass, SavagedZen , PowerSave
Untuk performa maksimal, gunakan opsi scalling ini: Minmax, Smartass V2, Lagfree , Perfomance
Untuk Perfoma Seimbang: SavagedZen, Ondemand, InteractiveX, Scary.



I/O Schedulers

I/O Schedulers tidak begitu banyak menawarkan pilihan dan hanya sedikit yg terlihat, tapi percayalah mereka ada. Perbedaan yang bisa anda rasakan misalnya ketika membuka dan menutup aplikasi.
  • Noop: Noop adalah I/O Scheduler sederhana dan untuk Android, semakin sederhana semakin baik. Tweak mengatur Noop sebagai default I/O Schedulers.
  • Anticipatory: Saya tidak mengetahui secarapasti apakah opsi ini bagus untuk device android milik anda. Anticipatory dinonaktifkan karena hampir tidak ada yang menggunakan atau bahkan merekomendasikannya.
  • CFQ a.k.a Completely Fair Queuing: CFQ adalah Ondemandnya (pada governor) I/O Schedulers. CFQ adalah yang paling seimbang, diskenariokan untuk menghasilkan kinerja yg baik. Tapi, dalam Android, ada sesuatu yg berbeda, CFQ bukanlah I/O Schedulers yang paling cocok. Ada banyak tweak yg tersebar di seluruh XDA untuk mengimprove CFQ.
  • BFQ a.k.a Budget Fair Queueing: Banyak orang yg berasumsi dan mengidolakan I/O Scheduler tipe ini. BFQ didasarkan pada CFQ tetapi peformanya tidak seprima VR atau Simple, walaupun sudah BFQ v2. Namun, BFQ memiliki kecepatan yg bagus pada saat transfer USB).
  • Deadline: Deadline sebenarnya cukup populer bersama BFQ. Deadline digunakan dalam beberapa kernel Netarchy misalnya untuk Nexus S. Namun, meskipun Deadline lebih baik daripada CFQ, Deadline masih kalah dibandingkan dengan VR. 
  • VR: VR adalah I/O Scheduler yg berazazkan Deadline. Mungkin yang terbaik untuk perangkat Android dan MTD (Memory Technology Device). VR digunakan juga dalam kernel IntersectRaven untuk Nexus One. Anda mungkin akan mendapatkan dapat skor tinggi pada benchmark, tetapi VR adalah salah satu yang paling tidak stabil. Peforma berfluktuasi (naik- turun). 
  • Simple: Seperti namanya, Simple adalah I/O Scheduler yang sederhana. Seperti statement sebelumnya, bahwa I/O Scheduler yg terbaik untuk Android adalah yg (paling) sederhana. Terutama untuk perangkat EMMC (Embedded Multi Media Card). Simple cukup dapat diandalkan, namun Simple tidak sebagus VR ketika di puncak peforma, Simple adalah salah satu yang terbaik dalam kategori peforma dan keiritan baterai.
  • SIO: Terdapat unsur Deadline dan Noop pada SIO. Dengan kata lain, SIO adalah Deadline versi ringan, tetapi SIO tidak melakukan penyortiran apapun. Jadi SIO ditujukan untuk Random-Access Devices (seperti SSD hard disks) dimana permintaan untuk penyortiran tidak diperlukan.



0 komentar:

Post a Comment

Komentar yang baik akan diterima secara baik juga

 
Design by Aldo Wildan Firdaus | Bloggerized by Aldo Wildan Firdaus - Premium Blogger Themes | Online Project management