Karyawan Motorola, Martin Cooper, adalah orang pertama yang melakukan panggilan via ponsel
Belasan tahun silam, jika Anda masih ingat, tentu telepon seluler masih menjadi barang mewah. Walau begitu, tampilan dan performa ponsel masih tergolong standar. Bentuknya masih sederhana, seperti bentuk yang menyerupai pisang. Fiturnya pun bisa terbilang tidak canggih, selain sms dan telepon, paling canggih Anda hanya bisa bermain game ular.
Tapi teknologi memungkinkan ponsel terus berkembang. Tidak hanya segi bentuk yang semakin mengecil, fitur di ponsel pun semakin kaya. Grafis di layar juga semakin tajam, sistem operasi yang beragam pun semakin menawarkan pilihan yang bisa Anda manfaatkan.
Namun, menarik disimak proses perkembangan ponsel. Salah satu yang menarik untuk disimak adalah, sejarah pertama kali ponsel digunakan dan mulai dijual.
Karyawan Motorola, Martin Cooper, adalah orang pertama yang melakukan panggilan telepon seluler pada 1973. Dari jalanan di New York, Cooper menelpon saingan terberatnya.
"Saya menelpon Joel Engel yang merupakan saingan yang bekerja di AT&T, yang saat itu perusahaan terbesar di dunia. Sedangkan kami hanya perusahaan kecil di Chicago. Seperti kutu dengan gajah," ucap Cooper, seperti dikutip dari BBC.
"Saya katakan, 'Joel, ini Marty. Saya menelpon dari ponsel, sungguhan, di genggaman saya, ponsel yang portabel'," kenang Cooper. "Saat itu ada hening di akhir percakapan. Namun saya yakin dia geram saat itu," lanjutnya,
Telepon yang digunakan Martin Cooper itu adalah sebuah prototipe yang dikembangkan Motorola, yaitu DynaTAC. Kelak, DynaTAC menjadi ponsel pertama yang dijual secara komersil. Diluncurkan tahun 1984, DynaTAC dijual seharga US$3.995 (sekitar Rp35,5 juta), atau jika dihitung inflasi, maka sekarang akan berharga US$9.000 (atau sekitar Rp81 juta).
Seperti apa spesifikasi DynaTAC?
Ponsel pertama yang dijual ini memiliki dimensi tinggi 25 sentimeter dan lebar sekitar 10 sentimeter. Ini belum termasuk antena karet sepanjang sekitar 10 sentimeter. Adapun beratnya sekitar 793 gram.
Tentu saja saat itu ponsel hanya berfungsi untuk menelpon. Karena itu tidak ada layar monitor, seperti ponsel sekarang. Keypad-nya pun masih sangat sederhana. Selain memuat angka, tanda bintang (*) dan tanda pagar (#), terdapat pula sejumlah keypad, yaitu Rcl (Recall), Clr (Clear), Snd (Send), Sto (Store), Fcn (Function), End (End), Pwr (Power), Lock (Lock), dan Vol (Volume).
DynaTAC menggunakan baterai yang bisa digunakan hingga durasi bicara 60 menit. Namun, dibutuhkan waktu 10 jam untuk pengisian tenaga atau charging.
DynaTAC pun sempat menjadi ikon budaya pop, karena muncul di sejumlah film. Mungkin Anda masih ingat salah satu adegan Wall Street saat DynaTAC digunakan Gordon Geeko. Karakter Patrick Bateman di film American Pscycho juga terlihat menggunakan ponsel ini.
Tapi teknologi memungkinkan ponsel terus berkembang. Tidak hanya segi bentuk yang semakin mengecil, fitur di ponsel pun semakin kaya. Grafis di layar juga semakin tajam, sistem operasi yang beragam pun semakin menawarkan pilihan yang bisa Anda manfaatkan.
Namun, menarik disimak proses perkembangan ponsel. Salah satu yang menarik untuk disimak adalah, sejarah pertama kali ponsel digunakan dan mulai dijual.
Karyawan Motorola, Martin Cooper, adalah orang pertama yang melakukan panggilan telepon seluler pada 1973. Dari jalanan di New York, Cooper menelpon saingan terberatnya.
"Saya menelpon Joel Engel yang merupakan saingan yang bekerja di AT&T, yang saat itu perusahaan terbesar di dunia. Sedangkan kami hanya perusahaan kecil di Chicago. Seperti kutu dengan gajah," ucap Cooper, seperti dikutip dari BBC.
"Saya katakan, 'Joel, ini Marty. Saya menelpon dari ponsel, sungguhan, di genggaman saya, ponsel yang portabel'," kenang Cooper. "Saat itu ada hening di akhir percakapan. Namun saya yakin dia geram saat itu," lanjutnya,
Telepon yang digunakan Martin Cooper itu adalah sebuah prototipe yang dikembangkan Motorola, yaitu DynaTAC. Kelak, DynaTAC menjadi ponsel pertama yang dijual secara komersil. Diluncurkan tahun 1984, DynaTAC dijual seharga US$3.995 (sekitar Rp35,5 juta), atau jika dihitung inflasi, maka sekarang akan berharga US$9.000 (atau sekitar Rp81 juta).
Seperti apa spesifikasi DynaTAC?
Ponsel pertama yang dijual ini memiliki dimensi tinggi 25 sentimeter dan lebar sekitar 10 sentimeter. Ini belum termasuk antena karet sepanjang sekitar 10 sentimeter. Adapun beratnya sekitar 793 gram.
Tentu saja saat itu ponsel hanya berfungsi untuk menelpon. Karena itu tidak ada layar monitor, seperti ponsel sekarang. Keypad-nya pun masih sangat sederhana. Selain memuat angka, tanda bintang (*) dan tanda pagar (#), terdapat pula sejumlah keypad, yaitu Rcl (Recall), Clr (Clear), Snd (Send), Sto (Store), Fcn (Function), End (End), Pwr (Power), Lock (Lock), dan Vol (Volume).
DynaTAC menggunakan baterai yang bisa digunakan hingga durasi bicara 60 menit. Namun, dibutuhkan waktu 10 jam untuk pengisian tenaga atau charging.
DynaTAC pun sempat menjadi ikon budaya pop, karena muncul di sejumlah film. Mungkin Anda masih ingat salah satu adegan Wall Street saat DynaTAC digunakan Gordon Geeko. Karakter Patrick Bateman di film American Pscycho juga terlihat menggunakan ponsel ini.
0 komentar:
Post a Comment
Komentar yang baik akan diterima secara baik juga